| |
Tips and Trik |
Kenapa Kurva Pengapian dipengaruhi oleh jenis bahan bakar ? - Besaran perbandingan kompresi ( Static Compression Ratio/SCR) sangat menentukan jenis bahan bakar yang akan digunakan agar tahan terhadap tekanan kompresi tinggi - Semakin tinggi SCR, maka bahan bakar yang dipakai harus memiliki oktan yang lebih tinggi pula. - Bahan bakar yang memiliki oktan lebih tinggi maka bahan bakar tersebut akan lebih sulit terbakar. - Sulit terbakar artinya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk rambatan pembakaran pada ruang bakar. - Sulit terbakar artinya membutuhkan waktu yang lebih lama untuk rambatan pembakaran pada ruang bakar. Dengan rumus dasar : Perbandingan Kompresi (SCR) = volume ruang bakar / (volume ruang bakar + volume cylinder) Langkah Mudah Menentukan Perbandingan Kompresi : 1. Siapkan gelas ukur (buret) untuk mengukur volume (lihat gambar disamping). 2. Buatlah mesin seperti pada posisi gambar di bawah
Mengukur Volume Ruang Bakar : 3. Letakkan posisi piston pada titik mati atas (TMA) 4. Isi cairan bensin + oil kedalam ruang bakar melalui busi sampai batas lubang busi. Hasil yang didapat = Volume Ruang Bakar (V1) Mengukur Volume Total (Ruang Bakar + Cylinder) : 5. Setelah langkah 4, langsung piston diletakkan pada posisi titik mati bawah (TMB) 6. Tambahkan isi cairan tadi sampai batas lubang busi . Hasil yang didapat = Volume Total (Vtotal) 7. Hitunglah perbandingan kompresi menggunakan rumus dasar. Contoh : Dari hasil pengukuran didapatkan hasil sebagai berikut : - Volume Ruang Bakar = 9 cc (langkah 4) - Volume Total = 124 cc (langkah 6) Maka, perbandingan kompresi adalah : V1 : Vtotal = 9 : 124 = 1 : 13.8 ( semua dibagi 9) Hasilnya : Perbandingan Kompresi = 1 : 13.8 Bahan bakar yang dipakai harus beroktan MON minimal 100 yaitu : Avgas |