Serupa dengan saudara kandungnya yang telah meluncur terlebih dahulu di tahun 2007, Chevrolet Captiva All Wheel Drive (AWD) mengusung mesin diesel 1.991 cc VCDi yang dilengkapi Variable Geometry Turbo Diesel dengan Intercooler. Mesin ini terbukti andal dan mendapat respon positif pemakainya, berkat tenaga dan torsi maksimum yang besar. Captiva AWD ini juga datang dari negeri Gajah Putih. Sosoknya nyaris tak ada beda dengan versi diesel yang biasa. Yang sedikit membedakannya hanya aplikasi velg aluminium 17 inci 9-spokes, overfender, dan spoiler plus bumper guard sewarna bodi, serta sepasang foglamp depan. Hasilnya, aksentuasi AWD kini terlihat lebih elegan.
Seperti Captiva bermesin diesel, Captiva AWD juga menyimpan performa meyakinkan. Tidak hanya performa mesin dieselnya yang halus dan bertenaga dengan daya puncak 150 hp/4.000 rpm dan torsi maksimum 320 Nm pada 2.000 rpm, tapi juga aplikasi sistem penggerak empat rodanya yang tergolong cerdas. Akselerasinya tetap responsif, berkat fitur All Wheel Drive yang bersifat aktif, tergantung kondisi medan jalan dan dinamika berkendara. Pembagian torsi antara roda depan dan belakang ini diatur sebuah coupling elektrikal. Coupling yang posisinya di dekat roda belakang ini diatur kerjanya juga oleh Engine Control Module (ECM).
Distribusi torsi disalurkan ke roda belakang atas perintah ECM melalui coupling. Jika beban normal, saat kecepatan stabil, ECM memerintahkan coupling untuk memutus torsi ke roda belakang dan hanya menggerakkan roda depan yang sekaligus menghemat konsumsi bahan-bakar. Bila kendaraan dalam beban lebih, misalkan jalan licin, bersalju, atau rusak, ECM akan memerintahkan coupling untuk menghubungkan torsi ke roda belakang agar tidak kehilangan traksi secara proporsional sesuai kebutuhan. Prinsipnya, AWD di Captiva ini adalah AWD on demand, dan diatur sepenuhnya oleh ECM.
Transmisi otomatis 5-speed GM Tiptronic mode juga menjadikan sensasi berkendara semakin lengkap. Bila Anda ingin pengalaman berkendara seperti transmisi manual, geser tuas transmisi ke kiri dan mainkan maju-mundur untuk naik/turun gear.
Ayunan suspensi dan kestabilan Captiva AWD juga tidak berbeda dengan saudara kandungnya. Urusan kestabilan dan keselamatan, Captiva AWD punya sederet fitur canggih yang menguatkan jati dirinya sebagai SUV yang tangguh. Sekaligus sangat membantu pengemudi mengontrol kendaraannya di kondisi jalan apapun. Menurut kami, inilah kunci kelebihan Captiva –selain fitur AWD- bertarung di kelas SUV 7-seater yang ketat dibanding para kompetitornya.
Fitur unik dan modern yang melengkapi Captiva AWD antara lain adalah HDC (Hill Descent Control) yang berguna “menahan” mobil agar tidak menggelosor di turunan. Saat menikung cepat, ESP (Electronic Stability Program) menstabilkan laju mobil, sedangkan bila harus bermanuver keras di kecepatan tinggi, fitur ARP (Anti-Rollover Protection) akan meredam goyangan mobil agar tidak terlalu intrusif, sebagai penyebab mobil terbalik. TCS (Traction Control System) berfungsi menjaga kestabilan mobil saat kehilangan traksi atau slip akibat jalan licin. Khusus HDC dan TCS, aplikasinya bisa dinon-aktifkan lewat tombol di atas head unit.
Untuk jok pengemudi tersedia electric power adjustment. Memudahkan akses informasi saat berkendara, layar MID di fascia tengah menampilkan informasi suhu luar kabin, suhu AC, konsumsi BBM, kompas, dan posisi blower AC otomatis. Kemudahan dan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpangnya yang sekaligus mendukung unsur safety-nya, diperlihatkan Captiva AWD dengan aplikasi fitur cruise control, Full Automatic AC, rain sensor, automatic on/off headlamp, sensor parkir, Air Particulate System dan kaca spion yang bisa dilipat secara elektrik. Untuk audio, head unit 6-CD-nya terintegrasi di panel tengah yang dilengkapi audio remote control pada lingkar kemudi berlapis kulit.
Keunggulan
- Performa mesin responsif
- Format AWD yang halus
- Kaya fitur canggih
- Ruang kabin lega
- Kualitas pengendaraan dan pengendalian
Kekurangan
- Fitur audio system sederhana
- Kualitas sebagian interior
- Tatanan dashboard sederhana
Data & Fakta
Seperti Captiva bermesin diesel, Captiva AWD juga menyimpan performa meyakinkan. Tidak hanya performa mesin dieselnya yang halus dan bertenaga dengan daya puncak 150 hp/4.000 rpm dan torsi maksimum 320 Nm pada 2.000 rpm, tapi juga aplikasi sistem penggerak empat rodanya yang tergolong cerdas. Akselerasinya tetap responsif, berkat fitur All Wheel Drive yang bersifat aktif, tergantung kondisi medan jalan dan dinamika berkendara. Pembagian torsi antara roda depan dan belakang ini diatur sebuah coupling elektrikal. Coupling yang posisinya di dekat roda belakang ini diatur kerjanya juga oleh Engine Control Module (ECM).
Distribusi torsi disalurkan ke roda belakang atas perintah ECM melalui coupling. Jika beban normal, saat kecepatan stabil, ECM memerintahkan coupling untuk memutus torsi ke roda belakang dan hanya menggerakkan roda depan yang sekaligus menghemat konsumsi bahan-bakar. Bila kendaraan dalam beban lebih, misalkan jalan licin, bersalju, atau rusak, ECM akan memerintahkan coupling untuk menghubungkan torsi ke roda belakang agar tidak kehilangan traksi secara proporsional sesuai kebutuhan. Prinsipnya, AWD di Captiva ini adalah AWD on demand, dan diatur sepenuhnya oleh ECM.
Transmisi otomatis 5-speed GM Tiptronic mode juga menjadikan sensasi berkendara semakin lengkap. Bila Anda ingin pengalaman berkendara seperti transmisi manual, geser tuas transmisi ke kiri dan mainkan maju-mundur untuk naik/turun gear.
Ayunan suspensi dan kestabilan Captiva AWD juga tidak berbeda dengan saudara kandungnya. Urusan kestabilan dan keselamatan, Captiva AWD punya sederet fitur canggih yang menguatkan jati dirinya sebagai SUV yang tangguh. Sekaligus sangat membantu pengemudi mengontrol kendaraannya di kondisi jalan apapun. Menurut kami, inilah kunci kelebihan Captiva –selain fitur AWD- bertarung di kelas SUV 7-seater yang ketat dibanding para kompetitornya.
Fitur unik dan modern yang melengkapi Captiva AWD antara lain adalah HDC (Hill Descent Control) yang berguna “menahan” mobil agar tidak menggelosor di turunan. Saat menikung cepat, ESP (Electronic Stability Program) menstabilkan laju mobil, sedangkan bila harus bermanuver keras di kecepatan tinggi, fitur ARP (Anti-Rollover Protection) akan meredam goyangan mobil agar tidak terlalu intrusif, sebagai penyebab mobil terbalik. TCS (Traction Control System) berfungsi menjaga kestabilan mobil saat kehilangan traksi atau slip akibat jalan licin. Khusus HDC dan TCS, aplikasinya bisa dinon-aktifkan lewat tombol di atas head unit.
Untuk jok pengemudi tersedia electric power adjustment. Memudahkan akses informasi saat berkendara, layar MID di fascia tengah menampilkan informasi suhu luar kabin, suhu AC, konsumsi BBM, kompas, dan posisi blower AC otomatis. Kemudahan dan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpangnya yang sekaligus mendukung unsur safety-nya, diperlihatkan Captiva AWD dengan aplikasi fitur cruise control, Full Automatic AC, rain sensor, automatic on/off headlamp, sensor parkir, Air Particulate System dan kaca spion yang bisa dilipat secara elektrik. Untuk audio, head unit 6-CD-nya terintegrasi di panel tengah yang dilengkapi audio remote control pada lingkar kemudi berlapis kulit.
Keunggulan
- Performa mesin responsif
- Format AWD yang halus
- Kaya fitur canggih
- Ruang kabin lega
- Kualitas pengendaraan dan pengendalian
Kekurangan
- Fitur audio system sederhana
- Kualitas sebagian interior
- Tatanan dashboard sederhana
Data & Fakta
Harga : Rp 389 juta
Mesin : Diesel 1.991cc, Variable Geometry Turbo
Tenaga : 150 hp @ 4.000 rpm
Torsi : 320 Nm @ 2.000 rpm
Transmisi : Otomatis 5-speed, GM Tiptronic
BBM : na
Akselerasi : 0 – 100 kpj na