.breadcrumbs { padding:5px 5px 5px 0px; margin: 0px 0px 15px 0px; font-size:95%; line-height: 1.4em; border-bottom:3px double #e6e4e3; }
YOU'LL NEVER WALK ALONE السلام عليكم ورحمة الله وبركته . . . ؟

WWW.DAYSCO.BLOGSPOT.COM

السلام عليكم ورحمة الله وبركته . . . ؟

Transformator

Diposting oleh king the world Jumat, 01 April 2011


Transformator atau biasa disebut juga sebagai trafo, merupakan perangkat elektronika yang bekerja dengan sistem induksi. Transformator itu sendiri merupakan kumparan kawat atau kabel yang dililitkan pada suatu inti, transformator pada umumnya terdapat dua kumparan yaitu kumparan Primer dan kumparan Sekunder.

gambar-transformator

Fungsi transformator itu sendiri adalah sebagai konverter tegangan, dari tegangan yang lebih besar ke tegangan yang lebih kecil (biasa disebut Transformator Step Down) atau dari tegangan yang lebih kecil ke tegangan yang lebih besar (biasa disebut Transformator Step Up).

simbol-transformator

Simbol Transformator

Prinsip Kerja Transformator

Seperti dijelaskan sebelumnya bahwa transformator terdiri dari dua buah kumparan yakni kumparan primer dan sekunder yang bekerja dengan sistem induksi, untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut.

pronsip-kerja-transformator

Pada saat tegangan sebesar V1 (220V AC) diberikan pada kumparan PRIMER, arus AC Ip pun mengalir pada kumparan PRIMER yang menghasilkan medan magnet pada INTI FERIT. Medan magnet tersebut menginduksi kumparan SEKUNDER sehingga menghasilkan tegangan V2 (24V AC) pada kumparan SEKUNDER yang terhubung dengan beban R (30 Ohm).

Hubungan antara tegangan PRIMER dan SEKUNDER dapat dinyatakan oleh persamaan berikut:

hub-teg-prim-sekun

Dimana:

Vs = Tegangan SEKUNDER
Vp = Tegangan PRIMER
Ns = Jumlah lilitan SEKUNDER
Np = Jumlah lilitan PRIMER

Hubungan antara arus PRIMER dan SEKUNDER dapat dinyatakan oleh persamaan berikut:

hub-arus-prim-sekun

Dimana:

Ip = Arus PRIMER
Is = Arus SEKUNDER

Sedangkan daya dari transformator dapat dihitung menggunakan persamaan berikut:

P = Vs x Is (Watt)

Persamaan-persamaan diatas merupakan persamaan untuk kondisi ideal dimana daya yang diberikan pada kumparan PRIMER akan ter-konversi sempurna pada kumparan SEKUNDER. Pada dunia nyata daya listrik yang ter-konversi pada kumparan Sekunder tidaklah 100% sempurna melainkan ada daya yang ter-konversi menjadi panas. Besarnya perbedaan rasio daya PRIMER dan SEKUNDER disebut efisiensi (η).

persamaan-efisiensi

Dimana:

Ps = Daya kumparan SEKUNDER (Watt)
Pp = Daya kumparan PRIMER (Watt)

Posting Komentar