Banyak anak muda dan remaja yang mencari informasi tentang onani di internet atau bertanya ke teman karena malu bertanya ke orang tua. Pertanyaan paling sering tentang onani adalah apa saja bahaya onani dan apakah onani atau masturbasi bisa merusak keperawanan? Jawaban yang tidak benar bisa berdampak secara psikologis yang akibatnya menimbulkan perasaan tidak tenang dan takut.
Jangan khawatir, jika anda ingin mengetahui lebih mendalam apa-apa saja yang berhubungan dengan onani, silahkan lanjut membaca artikel di halaman website ini.
Apa itu Onani dan apa bedanya dengan masturbasi?
Onani adalah istilah lama, saat ini orang menggunakan kata masturbasi untuk menyebutkan sebuah aktifitas seks yang dilakukan sendiri dengan cara merangsang alat kelamin atau titik-titik sensitif pada tubuh dengan tujuan mencapai kepuasan seks. Kata Onani diambil dari Onanism, seorang bangsawan pada jaman dulu yang melakukan Coitus Interuptus ketika berhubungan seks dengan janda saudaranya. Tindakannya tersebut membuat dia dihukum dan tindakan onani dimasukkan ke dalam ketegori tabu dan tidak boleh dilakukan.
Seberapa sering orang-orang melakukan onani?
Jarang ada yang mengaku secara terbuka seberapa sering dia onani tapi dari survei diketahui bahwa sekitar 90% pria dan 65% wanita pernah melakukan onani; survei lain menyebutkan jumlah yang lebih tinggi yaitu 95% pada pria dan wanita.
Apakah para wanita melakukan onani juga?
Ya, Menurut satu survei, sekitar 59% dari perempuan yang berusia dibawah 18 tahun pernah melakukan masturbasi. Angkanya yang besar mungkin disebabkan wanita lebih tertutup perihal kehidupan seksual mereka.
Bagaimana melakukan onani?
Onani termasuk hal yang bersifat pribadi, dan tidak ada satu cara yang benar atau salah bagaimana melakukannya. Apa yang terasa nyaman bagi satu orang belum tentu nyaman bagi orang lain. Satu-satunya cara melakukan onani yang benar dan sehat untuk pria adalah dengan bereksplorasi dan mencari sendiri.
Berapakah usia orang mulai melakukan onani?
Tidak ada usia yang bisa disebut terlalu muda atau terlalu tua ketika beronani. Para remaja mulai mengeksplorasi tubuh mereka pada usia yang sangat muda, dan saat pubertas (biasanya sekitar usia 11 sampai 18 tahun), lonjakan hormon seks dalam tubuh meningkat dan membuat mereka lebih sering beronani.
Apakah aman melakukan onani?
Ya – onani atau masturbasi adalah bentuk paling aman dari seks karena tidak ada resiko yang muncul. Anda tidak akan menularkan Penyakit Menular Seksual (PMS) pada diri anda sendiri dan anda tidak mungkin bisa hamil atau menghamili diri anda dengan onani. Secara emosional onani juga aman karena tidak ada kemungkinan anda akan mengalami patah hati terhadap diri anda.
Tetapi meskipun onani aman, anda jangan beronani seperi pria di Hongkong ini yang karena onani, penisnya nyangkut di bangku taman. Ada standar etika dan perilaku yang harus anda terapkan ketika beronani.
Apa yang dimaksud masturbasi mutual/bersama?
Mutual masturbasi atau onani bersama adalah melakukan onani di depan pasangan untuk mencapai kepuasan seks secara bersama-sama.
Apakah onani termasuk Jenis sex?
Iya, kata “seks” mencakup semua jenis kegiatan seksual, dan karena masturbasi memberikan kenikmatan seksual, maka dia termasuk aktivitas seksual.
Jika saya onani, apakah saya masih perawan?
Beberapa orang mengatakan bahwa anda kehilangan keperawanan anda segera setelah anda melakukan hubungan seks, dan karena masturbasi adalah perbuatan seks, itu berarti bahwa ketika anda onani, anda tidak lagi perawan. Pendapat lain tentang keperawanan mungkin lebih ketat dan menghubungkannya dengan hilangnya lapiasan hyemen pada vagina.
Demikian beberapa pertanyaan yang sering diajukan perihal onani dan masturbasi. Pada dasarnya onani aman dilakukan tapi jika anda ingin berhenti anda bisa membaca artikel ini, 10 Cara Menghilangkan Kebiasaan Onani yang merupakan kumpulan tips berhenti onani.