Wanita Ejakulasi, Lewat Rangsangan Pada G – Spot ?
Mungkin anda pernah mendengar, bahwa konon wanita juga bisa mengalami ejakulasi seperti halnya pada pria. Memuncratkan cairan !
Apakah ini Benar ?
Jawabnya : Ya, Benar.
Tetapi ini juga masih merupakan bentuk kontraversi pada dunia medis. Jadi tidak heran, kata G-spot semakin populer saja.
( Perhatikan gambar disamping baik – baik ) Karena jika wanita sudah menemukan G-spot, dan melatihnya dengan baik, maka dimungkinkan dia bisa melakukan orgasme yang lebih hebat, dan bahkan memuncratkan cairan ( ejakulasi ), seperti halnya pada pria.
Bahkan kenikmatan yang muncul akibat rangsangan pada G-spot ini, melebihi orgasme yang diakibatkan pada rangsangan klitoris ( kelentit ).
Penulis Dewa Dewi memburu beberapa sumber, yang akhirnya bisa tersusun artikel ini ini dengan baik. Silahkan membaca dengan seksama mengenai G-spot ini.
Sebenarnya G – Spot Itu Apa ?
G – Spot yang bisa diartikan secara “acak” bagian ( zone ) G, adalah serapan dari kata Grafenberg. Lihat hurug G-nya. Nama lengkapnya adalah Dr. Ernst Grafenberg, yang mengadakan penelitikan pada tahun 1950. G – spot kalau diraba bentuknya seperti spon yang kira kira berukuran antara 2 hingga 3 centimeter. Merupakan kumpulan syaraf yang paling banyak, yang juga berhubungan dengan klitoris.
( Gambaran G -Spot , lihat dibawah ini )
G-spot ini jika dirangsang, bisa mengeras dan membesar seperti bola kecil, yang bisa diraba jelas dengan jari. Letak G -spot ini diperkirakan 3 hingga 5 centimeter dibelakang mulut vagina bagian atas. Namun hal inipun berbeda – beda pada setiap wanita.
Konon, jika bagian yang paling sensitif ini terangsang dengan bagus, maka wanita tersebut akan merasakan sensasi yang luar biasa. Tetapi didalam prakteknya, setiap wanita mengalami secara berbeda.
Apakah Setiap Wanita Punya G – Spot ?
Hal ini masih menjadi tanda tanya. Karena penelitian terhadap keberadaan bagian paling sensitif ini juga berulang. Menurut study dari Masters and Johnson Instituut, setidaknya hanya ditemukan 10 % dari wanita keseluruhan yang mengikuti penelitian, mempunyai G – spot. Sedangkan John Perry dan Beverly Whipple yang juga melakukan penelitian, dalam rapornya menyebutkan, bahwa wanita akan mengalami sensasi orgasme yang luar biasa, dan melebihi orgasme akibat rangsangan pada klitoris.
Bahkan pada 1 pada 10 wanita yang mengikuti penelitian ini, bisa melakukan ejakulasi seperti halnya pria, saat orgasme. Bisa mengeluarkan cairan berwarna putih, dan ditemukan sebagian besar fructose dan enzym. Sama seperti yang bisa dilihat pada sperma pria.
Sedangkan Robert Mallon, seorang ahli Patologi juga melakukan penelitian tentang keberadaan G-pot ini ditahun 80-an. Dari 42 mayat wanita yang diotopsi, ditemukan jaringan yang nampak seperti prostat pada pria. Penelitiannya beberapa tahun kemudian dilanjutkan lagi, dan membedah 17 mayat wanita. Lebih dari 80 % ditemukan jaringan menyerupai prostat.
Walau demikian, keberadaan G-spot masih mengundang tanda tanya. Antara dunia medis dan spiritual saling mempunyai ketertarikan. Karena menurut seks ala Tantra dan Kamasutra, keduanya juga menulis tentang keberadaan “ bagian yang paling ” sensitif, yang kasarnya saja disebut sebagai X – Spot atau Y – Spot.
Apakah Pria Juga Mempunya G-spot ?
Pria juga mempunya G-spot, yang letaknya didalam anus. Dimana bagian prostat bisa dirangsang dan dipijit – pipit dari dalam, dengan menggunakan jari atau alat bantu lain yang aman dan bisa dipertanggung jawabkan.
Dan bila hal ini sudah dilatih secara rutin dan optimal, maka akan memberikan efek kenikmatan yang luar biasa.