Wanita seringkali mengkhawatirkan kemampuan mereka dalam berciuman. Hal ini teratasi seiring "jam terbang" mereka. Namun pada wanita (atau pria) lain, kemampuan mencium tidak juga berkembang karena mereka memang tidak tahu bagaimana berciuman yang mampu membangkitkan gairah.
Wanita umumnya menganggap pria seorang pencium yang buruk, ketika mereka seolah ingin "memakan" wajahnya. Sedangkan pria umumnya akan mengeluh, wanita tidak membuka mulutnya cukup lebar saat mencium.
Wanita umumnya menganggap pria seorang pencium yang buruk, ketika mereka seolah ingin "memakan" wajahnya. Sedangkan pria umumnya akan mengeluh, wanita tidak membuka mulutnya cukup lebar saat mencium.
Apakah Anda mencium untuk pertama kalinya, atau pertama kali mencium kekasih baru Anda, usahakan untuk terus meningkatkan kemampuan mencium Anda. Karena bagaimana pun juga, berciuman punya pengaruh yang sungguh dahsyat. Pria (atau juga wanita) akan menggunakan ciuman untuk mengukur chemistry di antara mereka, dan menilai bagaimana kemampuan satu sama lain dalam urusan seks melalui ciumannya.
Amber Madison, pakar seks yang juga penulis buku Hooking Up: A Girl's All-Out Guide to Sex and Sexuality, memberikan enam cara untuk membuat Anda menjadi pencium yang lebih hebat:
1. Siapkan diri Anda. Kesehatan dan kesegaran mulut perlu diperhatikan. Sikat gigi, kumur dengan obat kumur, dan makan permen mint. Setelah itu, jangan lupa melembapkan bibir yang pecah-pecah dengan moisturizer, lalu pakai lipstik Anda yang merona. “Bagian dari mencium adalah bau dan rasa. Tidak ada yang lebih menyebalkan daripada mencium orang yang mulutnya berbau," ujar Andrea Demirjian, penulis buku Kissing.
2. Bermain-mainlah dengan lidah Anda. Tetapi, gunakan lidah dengan cara yang lembut untuk menjelajahi bibir dan mulut si dia. “Pria senang di-French kissed, dan mereka ingin pasangan mereka lebih eksploratif dengan lidah mereka," kata William Cane, penulis The Art of Kissing. Anda tak perlu mempertanyakan hal ini. Cane sudah mewawancarai ribuan orang mengalami pengalaman berciuman.
3. Cium bagian lainnya. Pria juga senang dicium pada bagian tubuhnya yang lain. Tidak harus di bagian "bawahnya" lho, karena bagian sensitif tubuh pria juga masih banyak. Contohnya, leher, wajah, dan telinganya. Si dia membalas dengan penuh gairah, dan membuat Anda sulit bernafas. Tak perlu menghentikan ciuman Anda. Bernafas saja melalui hidung. Dijamin, nafas Anda yang terengah-engah ini akan membuatnya makin bergairah.
4. Tambahkan gairah Anda. Orang yang lihai mencium, mencium dengan seluruh tubuhnya. Condongkan tubuh Anda, tarik si dia ke arah Anda, dan gunakan tangan Anda untuk menyentuh bagian tubuhnya yang lain. Menurut Cane, bila perlu Anda bisa sedikit "main kasar". Bagaimana caranya? "Tarik lembut rambutnya, goreskan kuku Anda di punggungnya, atau gigit kecil bibir dan cuping telinganya." Ketika si dia makin bangkit gairahnya, rasa sakit ini akan berubah menjadi kenikmatan.
5. Amati respons pasangan. Hal ini bisa Anda lakukan, terutama usai Anda "bermain kasar" tadi. Perhatikan, apakah ia bersentak karena gerakan Anda, atau terdiam, dan anggap hal itu sebagai tanda bahwa Anda terlalu agresif, atau ia tidak menyukai eksplorasi tersebut. Cermati juga apa yang Anda lakukan ketika ia menarik Anda lebih erat, atau mencium Anda lebih dalam. Tandanya, Anda berdua sudah seirama.
6. Berinisiatif lebih dulu. “Pria juga sering deg-degan saat melakukan gerakan pertama, sama seperti wanita," tukas Demirjian. “Jika ada sinyal bahwa pria tersebut ingin mencium Anda, yakini insting Anda." Artinya, Anda tidak perlu menunggu sampai ia menekan rasa deg-degannya untuk mencium Anda. Banyak pria yang justru berharap pasangannya melakukannya lebih dulu.
Dari penelitian William Cane juga terlihat bahwa pria ingin wanita lebih aktif dalam mencium, dan berinisiatif dalam hal French kiss. Saat Anda melakukannya, nikmati momen tersebut. “Banyak wanita yang merasa tegang, dan mengkhawatirkan kemampuan mencium mereka," papar Cane. "Mereka harus lebih pede saat mencium!"