Black mamba adalah ular paling berbisa di afrika .The Black Mamba (Dendroaspis polypelis) Ular ini hidup di wilayah negara Somalia dan Kenya sebelah utara, dan merupakan ular paling beracun dan paling ditakuti di Afrika. Ular ini terkenal akan keagresifannya (menyerang pengganggu) jika merasa terganggu, sementara ular berbisa lain cenderung bertahan jika diganggu. Jika diganggu, mamba tidak segan untuk menyerang dengan tikaman yang mematikan. Mamba hitam adalah ular beracun terbesar di Afrika dan terpanjang kedua di dunia. Mamba hitam dewasa memiliki panjang rata-rata 2,5 meter, dan mampu tumbuh hingga panjang maksimal 4,5 meter. Black mamba diketahui sebagai ular tercepat di dunia, dengan kecepatan hingga 19,5 km/jam atau sekitar 5,4 meter perdetik. Satu kali gigitan mamba menyuntikkan racun yang sanggup membunuh 10 pria dewasa. mamba hitam adalah ular paling beracun di Afrika. dengan dosis 0,25 – 0,32 mg/kg, 10 kali lebih beracun daripada ular viper dan menyaingi racun dari king cobra asia. Racun dari mamba hitam mengandung neurotoxin (racun pelumpuh syaraf yang bisa menghentikan kerja otak dan saraf tulang belakang, dalam dosis besar akan menghentikan kerja jantung, paru-paru dan getah bening). Sekali gigitan mengirimkan 100-120 mg racun, bahkan hingga 200 mg, sementara 20 mg neurotoxin berarti kematian bagi seorang laki-laki dewasa. Tergantung gigitannya, kematian bisa datang sekitar 15-30 menit, kadang hingga 120-180 menit korban masih bisa tertolong.
Ular ini adalah ular berbisa terpanjang di dunia. Panjang optimalnya hingga 6 meter dengan diameter badan mencapai 10 cm !! Saat waspada dan marah mampu berdiri dengan tubuhnya setinggi 1/3 panjang tubuh normalnya, bahkan lebih. Pada saat marah, tingkah laku ular ini sangat agresif. Tanpa takut sedikit pun akan menyerang siapa saja yang menurut si ular menjadi ancaman. Jangankan menginjak, menyentuh badan atau ekornya sedikit aja akan ditanggapi dengan serangan langsung seketika.King Kobra TIDAK bisa menyemburkan bisa/racun.Jangka hidup rata-rata ular ini 20 tahun.
Di Indonesia King Kobra memiliki ciri umum berwarna hitam atau coklat tua. berbisa/racun berjenis haemotoxcin dan neurotoxcin dalam satu paket. Sebuah kombinasi racun yang sangat mematikan dan sulit dibendung saat merusak tubuh korban gigitannya. Menurut catatan kasus gigitan ular king kobra, kekuatan racunnya dapat membunuh gajah dewasa dalam waktu 2 jam dan mampu membunuh manusia sekitar 10 – 15 menit saja. Manusia yang terkena ggitan king kobra jika tidak ditangani dengan cepat akan mengakibatkan kematian atau cacat tetap.
Spesies ini dinamai Russells Viper untuk menghormati Patrick Russell (1726-1805),seorang Skotlandia herpetologis sebagai perintis. Ular ini tumbuh dengan panjang maksimum 166 cm (5,5 kaki) dan rata-rata sekitar 120 cm (4 ft) pada populasi daratan Asia. Ketika terancam mereka membentuk serangkaian S-loop, meningkatkan ketiga pertama dari tubuh dan menghasilkan desis yang seharusnya lebih keras daripada setiap ular lainnya. Jumlah racun yang dihasilkan oleh spesimen individu cukup besar. Dilaporkan hasil racun untuk spesimen dewasa berkisar 130-250 mg sampai 150-250 mg sampai 21-268 mg. Untuk 13 remaja dengan panjang rata-rata 79 cm, racun hasil rata-rata adalah 8-79 mg (rata-rata 45 mg). Envenomation gejala dimulai dengan rasa sakit di lokasi menggigit, segera diikuti dengan pembengkakan ekstremitas yang terkena. Pendarahan adalah gejala yang umum, terutama dari gusi dan dalam air seni, dan dahak dapat menunjukkan tanda-tanda darah dalam waktu 20 menit pasca-menggigit.
racunnya paling mematikan dari semua jenis ular, 100 kali lebih mematikan dari Taipan.
Indian Krait Termasuk yang paling berbisa, sisik vertebral membesar heksagonal dan ada palang-palang putih sempit di bagian belakang. Lehernya adalah tidak jelas dan secara kasat mata berwarna hitam. Tubuhnya panjang dan silindris dan ekornya panjang. Ular ini hitam berkilau atau kebiru-biruan di bagian atas dengan pasangan palang-palang putih sempit tidak jelas atau tidak ada anterior. Racunnya 16 kali lebih efektif dari racun kobra, kebanyakan ditemukan di India, Srilanka dan Pakistan.
Dengan sekali gigit racunny cukup untuk membunuh 60 orang..
Daerah penyebarannya meliputi indopasifik, yakni sekitar Australia dan South East Asia.
Fierce Snake yang hidup di Australia mampu membunuh 100 orang atau 250.000 tikus hanya dengan bisanya yang 11 omg. Bisa nya yang 11 omg bisa untuk membunuh 100 orang atau 250.000 tikus.
Kalo dibandingkan, bisa ular paling mematikan di dunia ini sama dengan 750 kali ular kobra! Hiii, serem!
Wujud Fierce Snake, bisa dibilang unik. Dia bisa berubah warna. Saat musim dingin, warna kulitnya akan berubah menjadi coklat dan lebih gelap. Nah, saat musim panas, warnanya akan jadi lebih terang, agak kekuning-kuningan.
Panjang tubuh Fierce Snake rata-rata sekitar 1,8 meter (5,9 kaki). Untuk yang ukuran dewasa lebih besar lagi dan dapat mencapai panjang 2,5 meter (8,2 kaki).