.breadcrumbs { padding:5px 5px 5px 0px; margin: 0px 0px 15px 0px; font-size:95%; line-height: 1.4em; border-bottom:3px double #e6e4e3; }
YOU'LL NEVER WALK ALONE السلام عليكم ورحمة الله وبركته . . . ؟

WWW.DAYSCO.BLOGSPOT.COM

السلام عليكم ورحمة الله وبركته . . . ؟

prinsip tutup dan buka dalam sepak bola

Diposting oleh king the world Selasa, 12 April 2011


Satu strategi bermain sepakbola yang telah disepakati oleh pakar sepakbola adalah prinsip buka tutup. Prinsip ini mengatakan bahwa jika tim menguasai bola maka tim harus meregang (membuka) dengan memanfaatkan lebar dan panjang lapangan, sebaliknya jika tim sedang kehilangan bola maka tim harus merapat (menutup) membentuk satu formasi yang compact (padat).

Mengapa tim ketika sedang menguasai bola harus meregang? Jawabannya sederhana saja: agar tim memiliki ruang yang lebih luas untuk mempermudah penguasaan bola dan mengurangi pressing tim lawan. Lalu mengapa tim harus merapat (compact) ketika sedang kehilangan bola? Jawabannya juga sederhana: agar pressing terhadap bola bisa dilakukan secara lebih kuat, agar bola sulit mendapatkan celah untuk dialirkan ke arah gawang kita, dan supaya lawan kesulitan melakukan kombinasi-kombinasi terhadap bola.

Perpindahan dari keadaan membuka ke keadaan menutup dan demikian pula sebaliknya disebut sebagai transisi. Jika tim kita menguasai bola lalu tiba-tiba kehilangan bola maka seluruh pemain harus menutup (merapat). Merapat kemana? Acuannya adalah bola. Merapatnya adalah merapat ke arah bola. Adapun jika tim kita awalnya kehilangan bola yang dengan demikian dalam keadaan menutup lalu tiba-tiba memegang bola maka seketika itu pula para pemain harus membuka. Mudah kan? Memang mudah asalkan semua pemain memahaminya. Satu pemain saja tidak paham atau tidak disiplin dengan prinsip ini, sudah pasti strategi ini tidak akan berjalan. Jadi, sepakbola memang betul-betul membutuhkan kekompakan!

Posting Komentar