Meski sudah menikah, belum terlambat bagi Anda untuk mengetahui tipe “perempuan” seperti apakah istri Anda. Dan bagaimana cara memuaskannya di ranjang.
Dan inilah 7 tipe vagina perempuan berdasarkan kitab Arabic Kamasutra, dan bagaimana reaksinya terhadap cara Anda memperlakukannya.
1. Mutasyahhimah. Yaitu perempuan yang vaginanya dipenuhi lemak. Perempuan semacam ini tidak mendapatkan kenikmatan kecuali dari penis yang panjang sehingga bisa mencapai jarak terjauh.
2. Lizqah. Yaitu perempuan yang vaginanya termakan oeh daerah-daerah yang ada di sekitarnya. Lemak di dalamnya sedikit. Dan daging yang tersisa menempel dan menggantung pada bagian atasnya. Perempuan semacam ini menyukai penis yang diameternya lebar.
3. Qa’ra. Yaitu perempuan yang vaginanya cekung karena syahwatnya yang besar dan nafsunya yang melampaui batas. Penis yang paling disukainya adalah yang diameternya lebar dan kepalanya besar agar dapat memenuhi tempat-tempat yang ada di dalam dan mengalirkan nikmat kepadanya.
4. Jaufa. Yaitu perempuan yang sisi-sisi vaginanya berongga dan jarak antara kedua bibir serta sudut-sudutnya jauh. Vagina semacam ini tidak dapat dipenuhi kecuali oleh penis yang panjang dan besar. Biasanya dimiliki oleh perempuan yang tinggi.
5. Mutkhamah. Yaitu perempuan yang bagian bawah dan bagian atas vaginanya sama. Syahwatnya kecil dan orgasmenya cepat. Perempuan semacam ini menyukai laki-laki yang goyangannya kuat dan orgasmenya cepat.
6. Syafra’. Yaitu perempuan yang daging kedua sisi vaginanya tipis. Perempuan semacam ini menyukai penis yang panjang dan kecil.
7. Munhaniqah. Yaitu perempuan yang dinding-dinding vaginanya tebal pada bagian luar dan kurang berisi pada bagian dalam sehingga syahwat tertahan di dalamnya. Perempuan semacam ini menyukai penis yang besar dan diameternya lebar, urat-uratnya keras dan kepalanya sangat besar.
Selain ciri-ciri di atas, satu hal yang paling penting dalam hubungan seksual adalah komunikasi yang lancar. Jadi, sudah siapkah anda membahagiakan pasangan Anda?
Saat Anda berdua saling menatap, lalu merasakan detak jantung berpacu cepat, selanjutnya si dia merengkuh Anda ke dalam pelukannya. Bibir Anda saling berpagut, namun tiba-tiba… si dia menghentikan ciumannya. What’s wrong? Is it my breath? Say it ain’t so. Yang pasti, sikap si dia membuat Anda bertanya-tanya? “Apakah saya terlalu agresif? Atau justru sebaliknya? Lalu kenapa dia tiba-tiba ingin berhenti?
Menurut sebuah riset yang pernah dilakukan oleh sebuah website di Amerika, kemampuan seseorang mencium, dapat membuat pasangan mau berlama-lama berciuman, bahkan membuat terlena dan bersedia bercinta. Tapi jika Anda dan pasangan tidak merasakan hal ini, tentu ada yang salah. Bukan tidak mungkin, Anda atau pasangan bukan kategori a good kisser, atau bisa jadi pasangan memang tidak terlalu suka berciuman. Mana yang benar? Agar Anda tak penasaran, cek fakta berikut ini untuk menemukan jawaban yang benar.
Dia menghentikan ciuman ‘panas’ Anda
Jika tiba-tiba si dia menghentikan ciuman Anda yang penuh gairah, dan enggan untuk melanjutkannya, maka ini adalah pertanda bahwa Anda terlalu bernafsu melakukannya. Cara ini membuat pasangan tak bisa bernafas. Solusi yang dapat Anda lakukan adalah, mencium pasangan secara lebih santai, penuh kelembutan.
Pasangan berhenti bernafas saat Anda menghembuskan nafas
Jangan terlalu percaya diri dan menganggap nafas Anda sesegar udara pagi. Bagamana kalau ternyata sebaliknya? Cara terbaik menyiasati agar hal ini tidak terjadi, adalah memastikan kesegaran napas sesaat sebelum berciuman. Caranya dapat bermacam-macam, Anda dapat menggunakan semprotan penyegar mulut, mengulum permen, dan selalu menjaga kebersihan oral (sikat gigi dan berkumur dengan cairan antiseptik).
Pasangan menjauhi bibir Anda
Setiap kali akan berciuman, pasangan seakan menghindari. Dia bahkan memilih memanjakan bagian tubuh Anda yang lain. Tak heran jika Anda bertanya-tanya tentang perilakunya ini. Jika hal ini yang terjadi, maka dapat disimpulkan bahwa teknik Anda saat berciuman memang kurang ok. Namun kondisi ini memberi keuntungan di lain sisi, karena pasangan cenderung menciumi bagian tubuh Anda yang lain.
Si dia enggan mengawali ciuman
Berciuman dengan orang yang dicintai, dapat membuat seseorang tak memperdulikan lagi rasa malunya. Biasanya pasangan yang sangat pemalu sekalipun, dengan senang hati akan berinisiatif berciuman. Namun jika pasangan Anda tak pernah berinisiatif untuk memulai ciuman, itu artinya dia agak malas meladani ciuman Anda yang belum terasah tekniknya. Kalau begitu, mulai sekarang berpikirlah untuk memperbaiki cara Anda menciumnya. Jika perlu, bertanyalah padanya, ciuman seperti apa dan bagaimana yang ia inginkan. Dengan begitu Anda tak perlu menebak-nebak lagi kan?
Anda mengunyah, bukan menggigit bibirnya!
Tak peduli pria atau wanita, dia pasti suka jika sesekali saat berciuman pasangan menggigit bibirnya. Namun kadang tanpa disadari, Anda malah mengunyah bibir pasangan layaknya mengunyah permen. Keterampilan yang tidak prima ini, tentunya membuat pasangan enggan menerima ciuman Anda lagi.
Pasangan Anda berciuman dengan orang lain!
Selain memang si dia tak setia pada Anda, bisa jadi memang dia juga tak puas dengan ciuman Anda. Kalau begitu, segera sempurnakan teknik ciuman Anda dan buat dia menyesal telah mencium orang lain yang membuatnya tampak konyol di depan Anda.
Secara umum kaum wanita memiliki sejumlah lokasi yang kalo dijelajahi bisa dengan cepat memicu gairah. Kenali titik-titik sensual tersebut dan praktekan bersama pasangan.
- 1. Tengkuk
- Pasangan tak perlu repot memperlakukan area ini. Cukup dengan menghembuskan napas atau memberikan kecupan kecil sudah akan membuat kita turn on. Sesekali olah lidah di area ini juga boleh, jangan lupa angkat rambut Anda ke atas untuk memudahkan eksplorasinya.
2. Bibir
Nah, setiap orang tentu akan ‘naik’ jika bagian bibir disentuh. Minta pasangan memberi ciuman ringan lembut hingga panas membara. Nikamti saja sensasinya!
3. Telinga
Yup, area cuping telinga adalah wilayah sensitif. Minta suami memberikan ciuman panas. Rasanya? Whoa!
4. Kaki
Ada sebagian pria yang tergolong pemuja kaki, dan jujur saja kita menikmatinya bukan? Jika pasangan tak keberatan, minta dia memainkan lidahnya di jemari kaki, khususnya jempol. Ingat, rawat kebersihan kaki selalu!
5. Dada
Bagian yang paling sensitif adalah di puting. Ada sebagian perempuan yang suka wilayah ini diperlakukan ‘kasar’ namun ada juga yang memilih kelembutan. Kenali, teknik mana yang Anda suka.
6. Bokong
Banyak perempuan mengaku, organ yang paling disuka dari suami adalah bokongnya yang seksi. Namun kita juga suka jika area bawah bagian belakang ini dieksplorasi pasangan. Caranya macam-macam, mulai dari belaian lembut hingga remasan keras, bahkan gigitan gemas!
7. Belakang lutut
Banyak saraf sensitif di belakang lutut yang akan bereaksi cepat saat area ini disentuh. Ingat, minta pasangan untuk memperlakukannya dengan lembut, terlalu keras sedikit membuat geli
8. Paha dalam
Setali tiga uang dengan belakang lutut, area paha dalam perempuan banyak mengandung ujung syaraf yang peka. Sekali sentuh langsung on
9. Organ genital
Last but not least, tentu saja area intim. Bagian Miss V merupakan wilayah yang amat sensitif terhadap sentuhan, baik tangan, lidah maupun organ kejantanan pasangan. Kenali cara untuk memperlakukannya!